Hubungan antara Metode Penelitian dan Proses Pengungkapan Kebenaran dalam Ilmu Pendidikan
Pendidikan ialah bab terpenting dari peradaban manusia. Manusia melalukan proses berguru melalui pendidikan, baik itu pendidikan formal (sekolah) maupun pendidikan non formal (keluarga dan masyarakat). Manusia sanggup membuatkan suatu peradaban beserta kebudayaan yang ada di dalamnya melalui proses belajar. Peran pendidikan yang begitu penting bagi kehidupan insan menciptakan beberapa kalangan berlomba-lomba untuk membuatkan ilmu pendidikan itu sendiri. Hal tersebut tentunya akan membawa suatu perubahan yang signifikan terhadap perkembangan dunia pendidikan itu sendiri. Di sisi lain, pendidikan juga dihadapkan pada beberapa duduk kasus yang timbul di dalam aplikasi ilmu-ilmu pendidikan dan pembelajaran di sekolah, di keluarga, maupun di masyarakat.
Adanya suatu duduk kasus membawa seseorang untuk melaksanakan sebuah penelitian untuk mengungkapkan suatu kebenaran. Kebenaran di dalam ilmu pendidikan bersifat relatif, ada yang sanggup digeneralisasi serta ada pula yang bersifat spesifik dan unik. Di dalam pengungkapan kebenaran pada suatu penelitian, seseorang harus memakai suatu metode penelitian yang ilmiah. Pengungkapan kebenaran tidak serta merta hanya dengan melihat fakta, mendengar gosip maupun menelusuri sumber. Lebih dari itu, pengungkapan kebenaran di dalam ilmu pendidikan harus memakai metode penelitian yang sempurna dan efektif untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis, rinci, ilmiah dan sanggup dipertanggung jawabkan.
Pemilihan metode penelitian menjadi sangat penting di dalam proses penelitian. Masalah yang diangkat di dalam suatu penelitian akan menemukan kebenaran sejati atau tidak sanggup diukur dari metode penelitian yang akan digunakan. Mengapa demikian? Tidak setiap duduk kasus mempunyai parameter yang sama untuk mengungkapkan kebenaran. Masalah-masalah yang hendak mencari kebenaran berupa angka lebih sempurna mengunakan metode penelitian kuantitatif.
Penelitian yang hendak menggambarkan suatu fenomena atau kebenaran suatu duduk kasus dengan memakai ungkapan, kata-kata, uraian lebih sempurna memakai metode penelitian kualitatif. Pada penelitian yang hendak menghasilkan suatu produk yang dikembangkan peneliti untuk menjawab suatu duduk kasus yang terjadi di dunia pendidikan akan lebih sempurna memakai metode penelitian dan pengembangan (reseacrh & development). Adapun beberapa duduk kasus penelitian di dunia pendidikan juga menuntut peneliti untuk mendapat data yang berupa angka dan uraian dalam satu penelitian sehingga peneliti lebih sempurna memakai metode penelitian adonan (mixed method).
Penelitian yang hendak menggambarkan suatu fenomena atau kebenaran suatu duduk kasus dengan memakai ungkapan, kata-kata, uraian lebih sempurna memakai metode penelitian kualitatif. Pada penelitian yang hendak menghasilkan suatu produk yang dikembangkan peneliti untuk menjawab suatu duduk kasus yang terjadi di dunia pendidikan akan lebih sempurna memakai metode penelitian dan pengembangan (reseacrh & development). Adapun beberapa duduk kasus penelitian di dunia pendidikan juga menuntut peneliti untuk mendapat data yang berupa angka dan uraian dalam satu penelitian sehingga peneliti lebih sempurna memakai metode penelitian adonan (mixed method).
Ilmu pendidikan termasuk di dalam ranah ilmu sosial humaniora sehingga setiap pengungkapan kebenaran harus bersifat ilmiah untuk menghindari kebenaran yang bersifat subjektivitas peneliti yang hanya di dasarkan pada asumsi. Pemilihan metode yang sempurna akan membantu peneliti untuk memandu dirinya di dalam proses pencarian kebenaran sehingga terhindar dari perilaku mengedepankan subjektivitas semata. Kesimpulan yang akan diperoleh di dalam suatu penelitian pendidikan yang memakai metode penelitian yang sempurna akan menjawab setiap duduk kasus yang ada sehingga proses pengungkapan kebenaran benar-benar sanggup dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan keilmuan.