</
Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Lindap (Karya Rini Intama) Lindap Jika bisa memilih, wanita itu memilahnya perlahan kemudian menuangkan ke dalam baskom cantik tapi ia b ...
- Puisi: Mak, 360 Hari Kepergianmu Mak, 360 Hari Kepergianmu Mak hingga juga waktu menjemput di penghujung ramadhan - subuh yang bening melepas ...
- Puisi: Memotret Diri (Karya Sulaiman Juned) Memotret Diri Dalam sepi melihat diri menerjemahkan isyarat-Mu masih banyak khilafku (Aku hanya bubuk mamp ...
- Puisi: Meulaboh (Karya Hasbi Burman) Meulaboh Di atasmu bulan berlabuh Dan perak air Beriak dalam teduh Sekeping hati Menari dalam riuh kepadata ...
- Puisi: Lahilote (Karya Iyut Fitra) Lahilote Ada yang berumah di hulu sebelum hutan bersebelah mata air daerah mengadu tatkala rotan-rotan tak d ...
- Puisi: Pengemis (Karya Ali Hasjmy) Pengemis Beri hamba sedekah, o tuan, Belum makan dari pagi, Tolonglah patik, wahai tuan, Seteguk air, sesuap ...