![]() |
Foto : travistory.com |
1. Lontar Kutarakanda Dewapurana Bangsul
2. Prasasti Desa Sading
3. Babad Pasek
Dari ke 3 sumber diatas sanggup disimpulkan yang inti isinya, bahwa awal berdirinya Pura Lempuyang Luhur ini sangat dekat kaitannya dengan tibanya "Bhatara Tiga" di Bali, dimana antara lain disebutkan bahwa "Bhatara Tiga" tiba di di Bali pada hari Jumat Kliwon, wara Tolu, bertepatan dengan sasih (bulan) Kalima pada tahun icaka 113 (sekitar November 191). Sebagaimana sudah disebutkan terdahulu bahwa diantara "Bhatara Tiga" itu Bhatara Gnijaya berparhyangan di gunung Lempuyang (bukit bisbis). "Bhatara Tiga" tiba di Bali dari gunung Semeru (Jawa Timur) atas perintah Bhatara Pacupati, untuk dijadikan junjungan pulau Bali. Peristiwa-peristiwa yang terjadi lalu menyerupai datangnya Raja Cri Jayacakti yang lalu bertapa atau bersemedhi disana yang merupakan kelanjutan dan kelengkapan semata-mata. Di Pura Lempuyang Luhur ini terdapat suatu hal yang menarik dan merupakan keistimewaan dan bersifat khusus ialah dengan terdapatnya serumpun bambu “Buluh Gading”. Di dalam ruas-ruas bambu ini akan didapat “tirta” (air suci) yang lazim disebut “Tirta Pingit”, alasannya ialah tidak setiap orang yang dating sembahyang kesana akan memperolehnya, melainkan hanya suatu kelompok keturunan saja yang mendapat tirta tersebut, sedang dari warga lainnya tidak mungkin.
Seperti ditempat - daerah lain, di Pura Lempuyang Bali ini juga memiliki Pantangan. Menurut Jero Mangku Gede Wangi, ada beberapa pantangan yang wajib dipatuhi ketika hendak naik ke Pura Lempuyang Luhur. Apabila dilanggar sanggup berdampak buruk. Pantangannya yakni sebagai berikut :
Lokasi Pura Lempuyang berada di puncak Bukit Bisbis atau Gunung Lempuyang, tepatnya di dusun Bunutan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali. Pura Lempuyang Bali diperkirakan pura yang paling bau tanah keberadaannya dan tertinggi di Bali. Bahkan ada yang memperkirakan sudah ada pada zaman pra – Hindu-Budha.
Seperti ditempat - daerah lain, di Pura Lempuyang Bali ini juga memiliki Pantangan. Menurut Jero Mangku Gede Wangi, ada beberapa pantangan yang wajib dipatuhi ketika hendak naik ke Pura Lempuyang Luhur. Apabila dilanggar sanggup berdampak buruk. Pantangannya yakni sebagai berikut :
- Sejak awal, pikiran, perkataan, dan perbuatan harus disucikan
- Tidak boleh berkata agresif ketika perjalanan
- Orang cuntaka, perempuan haid, menyusui, anak yang belum tanggal gigi susu sebaiknya jangan dulu masuk pura atau sembahyang ke pura
- Tidak diiznkan membawa suplemen emas, apalagi menggunakannya. Karena kerap kali pengunjung jikalau membawa suplemen emas akan hilang secara misterius
- Membawa makanan atau makan daging babi ketika ke Pura Lempuyang, alasannya ialah daging babi terbilang cemer
Baca Juga : 5 Wisata Di Bali Yang Tetap Bisa Di Lakukan Meski Hujan
Lokasi Pura Lempuyang berada di puncak Bukit Bisbis atau Gunung Lempuyang, tepatnya di dusun Bunutan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali. Pura Lempuyang Bali diperkirakan pura yang paling bau tanah keberadaannya dan tertinggi di Bali. Bahkan ada yang memperkirakan sudah ada pada zaman pra – Hindu-Budha.
- Sejak awal, pikiran, perkataan, dan perbuatan harus disucikan
- Tidak boleh berkata agresif ketika perjalanan
- Orang cuntaka, perempuan haid, menyusui, anak yang belum tanggal gigi susu sebaiknya jangan dulu masuk pura atau sembahyang ke pura
- Tidak diiznkan membawa suplemen emas, apalagi menggunakannya. Karena kerap kali pengunjung jikalau membawa suplemen emas akan hilang secara misterius
- Membawa makanan atau makan daging babi ketika ke Pura Lempuyang, alasannya ialah daging babi terbilang cemer
Baca Juga : 5 Wisata Di Bali Yang Tetap Bisa Di Lakukan Meski Hujan
Lokasi Pura Lempuyang berada di puncak Bukit Bisbis atau Gunung Lempuyang, tepatnya di dusun Bunutan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali. Pura Lempuyang Bali diperkirakan pura yang paling bau tanah keberadaannya dan tertinggi di Bali. Bahkan ada yang memperkirakan sudah ada pada zaman pra – Hindu-Budha.
Related Posts
- Gunung Merapi Kembali Erupsi 11/05/2018 Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewah Yogyakarta, kembali mengalami erupsi pada Jumat (11/05/2018). Erupsi terjadi sekitar pukul 07: ...
- Memanfaatkan Bebas Visa Untuk Berwisata Ke IndiaNarendra Modi yang merupakan Perdana Mentri India memberlakukan kebijakan bebas visa sampai batas waktu mencapai 30 hari terhadap turis yang berasal ...
- 2 Kawasan Wisata Yang Berada Didalam Mall Jakarta Foto : Ist Saat memasuki selesai pekan, sebagian besar penduduk kota Jakarta ingin pergi berbelanja ataupun jalanjalan ke mall untuk kebutuhan hid ...
- Informasi Penutupan Bukit Penanjakan Gunung Bromo 11 September S/D 10 Desember 2017 Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) resmi akan menutup kanal pendakian menuju Kawasan Gunung Bromo, gosip itu tertera pada surat pem ...
- Wisata Puncak Mustika Manik Bogor Kalo sudah membahas Bogor memang tidak ada habisnya, kota yang terkenal dengan Tales nya ini memang selalu memiliki daya tarik dari seluruh aspe ...
- Mengenal Lebih Bersahabat Desa Jodipan Malang Anda mungkin sudah sering mendengar nama beberapa desa di luar negeri, menyerupai Desa Riomanggiore dan Desa Burano di Italia, Bo-Kaap di Afrika S ...