Puisi: Lindap (Karya Rini Intama) - Gasskeun Puisi: Lindap (Karya Rini Intama) | Gasskeun

Puisi: Lindap (Karya Rini Intama)

Lindap

Jika bisa memilih, wanita itu memilahnya perlahan
kemudian menuangkan ke dalam baskom cantik
tapi ia bangkit tak menunggu pilihan
di sebongkah watu pinggir jalan, mata nyalang merayu malam

Debu dan gerai rambut sebahu sama tertiup angin malam
Semerbak lumut watu menanti usulan pahit menjamah tubuh
tertindih, tertikam amarah pedih
hidup tetap hidup tapi perut tak bisa menunggu.

2010
 Debu dan gerai rambut sebahu sama tertiup angin malam Puisi: Lindap (Karya Rini Intama)
Puisi: Lindap
Karya: Rini Intama

Baca juga: Kumpulan Puisi Jatuh Cinta

Sumber http://www.sepenuhnya.com/

Related Posts