Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Memotret Diri (Karya Sulaiman Juned) Memotret Diri Dalam sepi melihat diri menerjemahkan isyarat-Mu masih banyak khilafku (Aku hanya bubuk mamp ...
- Puisi: Lindap (Karya Rini Intama) Lindap Jika bisa memilih, wanita itu memilahnya perlahan kemudian menuangkan ke dalam baskom cantik tapi ia b ...
- Puisi: Di Meunasah Renta Saya Bertadarus Di Meunasah Tua Aku Bertadarus Ini malam ialah juga malam sebelumnya duduk bersimpuh dan bertadarus berjuz-j ...
- Puisi: Orkestra Pagi (Karya Sulaiman Juned) Orkestra Pagi Sepagi ini. Menyepi dalam keriuhan orang-orang bercerita wacana penyakit hati. Sepagi ini ...
- Puisi: Nasib (Karya Sulaiman Juned) Nasib Aku ingin menuliskan seluruh mimpi - jadi dongeng diriwayatkan bagi anak cucu perihal nasib menyerupa ...
- Puisi: Meulaboh (Karya Hasbi Burman) Meulaboh Di atasmu bulan berlabuh Dan perak air Beriak dalam teduh Sekeping hati Menari dalam riuh kepadata ...