Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Terkenang Pedati (Karya Iyut Fitra) Terkenang Pedati Petang turun di masa kanak, beliau ingat tahun-tahun itu kerbau-kerbau lewat membawa rumah-ru ...
- Puisi: Amara (Karya Rini Intama) Amara (: Episode cinta yang lengkap) Amara datang, kemudian katanya saya masih menulis puisi-pusi cinta Semua ...
- Puisi: Patung Bersahabat Bundaran (Karya Iyut Fitra) Patung Dekat Bundaran Patung itu. matanya tajam seolah bercerita perihal usaha saat saya lewat di bundaran ka ...
- Puisi: Bunga Puti Lembayung Bunga Puti Lembayung Bunda, bagi belum dewasa yang akan lahir dari rahim waktu saya telah menyusun rakit, kala ...
- Puisi: Untuk Apa Lagi Membicarakan Alamat Untuk Apa Lagi Membicarakan Alamat Kami berdiri di sini telah lama jiwa-jiwa yang goyah. Bumi rapuh tak ada ...
- Puisi: Kota Bermacam-Macam Wajah Kota Beragam Wajah Serupa ada yang tersangkut di punggung waktu siapa pun yang ingin kembali, pulang tetap pad ...